My Family

My Family

Rabu, 08 Juni 2011

Maaf kan Ayah Kak..

Hari ini gw merasa bersalah banget, terutama terhadap kakak atas apa yang gw lakukan kepadanya semalam.. Gw nulis ini, tak kerasa meleleh air mata gw...

Saat itu, gw baru pulang dari kantor, kondisi sangat lelah.. Setelah say hello dengan jagoan dan cewek kecil gw, secara iseng gw tanyakan kepada kakak tentang uang yang diminta dia pagi harinya yang katanya akan digunakan untuk menabung.. Di katakan olehnya bahwa udah ditabungkan, dan gw mau liat buku tabungannya.. Setelah di cari2, akhirnya ktemu juga tuh buku... Gw belum curiga ketika kakak di tanya kok gak ada tulisan gurunya?.. Dia menjawab, mungkin gak ditulis oleh guru.. gw pun melangkah keluar dari kamarnya untuk tidak mengganggu kakak yang yang sedang belajar....
Di luar kamarnya, hal ini gw ceritakan kepada bundanya, dan bundanya pun mengintrograsikan kembali... Di luar dugaan, dia gak langsung mengaku dengan mengatakan bahwa uangnya di minta kakak kelas... Langsung muntab gw, dan tidak langsung mempercayainya... Gw sentil dan jewer kupingnya untuk mengakui, sampai akhirnya dia mengakui.. Aneh, dia tidak menangis seperti biasanya... Dengan tegar dia tidak menangis walaupun gw sentil dan jewer....Makin muntab lah gw... Gw omelin abis2an dengan diselingi jewer dan sentil...

Astagfirullah, harusnya hal itu gak boleh gw lakukan....Gimanapun juga dia merupakan titipan dari Nya

Alhasil gw menghukum dia dengan tidak boleh maen, tidak boleh mendatangkan teman, tidak boleh menonton tv, tidak boleh berinternetan, dan di tambahi ama bundanya di hukum untuk menulis bahwa saya tidak akan mengulangi untuk berbohong lagi selama 100 kali di buku tulis..

Yang bikin gw bingung, darimana dia belajar berbohong dan bisa gak menangis walaupun gw jewer dan gw sentil...

Gw secepatnya minta maaf kepada kakak, dan barulah si kakak menangis setelah gw berikan pengertian dengan perlahan...

Maafkan ayah kak.. Tak terasa menetes lagi air mata gw mengingat kejadian itu...

Tidak ada komentar: