My Family

My Family

Kamis, 04 Desember 2008

Tikus...

Alhamdulillah, setelah hampir selama sebulan, gw berkutat di pekerjaan kantor, selesai sudah sesuai deadline yang di tetapkan... Walaupun, setelah gw teliti sekilas, masih banyak kekurangan-kekurangan yang mungkin bisa gw jadikan masukan untuk pekerjaan yang sama di tahun yang akan datang...

Hampir sebulan full, gw masuk kantor tanpa libur tidak terkecuali hari sabtu dan minggu.. Pulangnya pun juga telah larut. Alhasil, jarang banget gw ketemu dengan anak gw ketika mereka terjaga... Berangkat, biasanya mereka masih tidur, dan ketika gw sampai rumah merekapun udah tertidur... Tapi, ada sedikit kemajuan di banding tahun kemarin, tahun ini tanpa nginep...

Begitu juga, dengan peliharaan gw... Nyaris tak tertangani dengan baik.. Alhasil, sepasang indukan dengan dua anakannya mati dengan tidak meninggalkan jejak, alias mati di sikat si tikus.... Nyesel banget gw, karena indukan ini menurut gw merupakan indukan yang bagus.. Pejantannya, bisa berbunyi dan merekam suara2 dari burung gereja liar, sedangkan betinanya gw ambil dari tempat bokapnya bini gw yang merupakan blesteran dari kenari holand dan lokal...Kandangnyapun juga tak luput dari gigitannya... gw cuekin aja sementara ini kandangnya sampai pekerjaan kantor selesai..
Setelah kejadian itu, gw jadi dendam banget dengan tikus2 ini... Pulang kantor, walaupun malam hari, atas saran teman, gw beli lem tikus... Malamnya gw pasangi umpan ditengah2nya.. Tapi paginya, yang gw dapatin hanya tinggal lemnya saja dengan tambahan sobekan koran yang gw pikir merupakan jalan bagi si tikus itu untuk mencapai umpannya.. Gw sampaikan ini ke bini gw, dan bini gw pun bercerita bahwa tikus ini merupakan salah satu binatang yang lumayan pintar. Bekas bosnya di kantor yang juga seorang peneliti pernah melakukan penelitian tentang tikus untuk mendapatkan masukan cara yang efektif untuk mengusir binatang hama ini dari sawah. Bagaimana si bekas bosnya bini gw melakukan penelitian dengan mengurung beberapa ekor tikus dengan di pagari bahan yang dialirkan listrik tapi dalam beberapa hari kemudian tikus2 dapat keluar dari kurungan dengan aliran listrik yang telah padam. Ternyata, menurut ceritanya bini gw itu, salah satu tikus tersebut ada yang mengorbankan diri untuk menembus pagar yang telah dialiri listrik tersebut hingga terjadi konslet dan akhirnya memudahkan teman2 nya untuk keluar dari kurungan tersebut.
Akhirnya gw putuskan aja untuk membeli racun tikus, yang menurut iklannya akan mati mengering dan tidak menimbulkan bau.. Hari pertama, gw pasang satu bungkus, dan habis.. hari keua pun sama.. Tapi tidak ada tanda2 ada tikus yang mati.. Begitupun hari ketiga.. Baru di hari kelima mulai bermunculan tikus2 yang merupakan korban dari keganasan racun yang gw pasang itu... Gw hitung ada 3 ekor, itu yang ketahuan... yang gak ketahuan kayanya bisa lebih, karena banyak bau bangkai yang gw sendiri bingung di mana letak bangkai tikusnya... Gw agak khawatir di komplen tetangga neh, maklum aja baunya itu menyengat banget...
Kandang2 yang kemarin di bobol tikus, sedikit demi sedikit gw perbaiki, minimal gw bikin agar lebih aman dari amukan tikus lagi...
Dan minggu depan, gw ambil cuti... mempersiapkan kandang untuk mulai beternak lagi...

Tidak ada komentar: